JAMBI – Cabang Olahraga Sepak Takraw Tanjung Jabung Barat berhasil meraih Medali Perunggu di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jambi 2024.
Ali Pelatih Cabor Sepak Takraw mengatakan dalam mengikuti Popda ada 5 (Lima) Atlet yang diturunkan.
“Alhamdulillah dalam nomor pertandingan beregu yang dilombakan dalam ajang Popda, Atlet Sepak Takraw Tanjab Barat berhasil meraih Medali Perunggu,” kata Ali, Selasa (30/7/24).
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras Atlet Kendati dengan fasilitas sangat minim dan TC biaya mandiri namun masih bisa meraih Medali.
“Memang untuk TC kira biaya sendiri dan fasilitas masih minim. Tapi Alhamdulillah bisa turut menyumbang Medali,” ucapnya.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jamal Darmawan Sie mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Cabor Sepak Takraw.
Sehubungan dengan TC yang menggunakan biaya mandiri pada dasarnya KONI akan menfasilitasi kebutuhan dalam mengikuti event sampai pembiayaan TC.
“Seperti Tenis Lapangan dan Tinju karena tidak ada anggaran di Disparpora maka KONI menfasilitasi dengan menggunakan uang pembinaan Cabor yang di KONI,” ungkap Jamal.
Menurut Jamal selaku Ketua umum KONI tidak ada permintaan Cabor Sepak Takraw untuk difasilitasi baik mengenai fasilitas sampai pembiayaan TC.
Terpisah, Kadis Parpora Tanjab Barat Hermansyah melalui Kabid Pemuda dan Olahraga Ropi menjelaskan di DPA Dinas Parpora membiayai sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Jadi yang dianggarkan di DPA Disparpora itu untuk kegiatan POPDA berupa Uang harian kontingen (include uang saku, makan, dan tranportasi lokal), Penginapan/akomodasi, transportasi Jambi Kuala Tungkal PP, dan Pakaian tanding,” katanya.
“Kecuali Cabor Tinju dan Tenis Lapangan uang harian tidak teranggarkan di DPA Disparpora namun menggunakan belanja hibah KONI yang juga bersumber dari APBD Kabupaten Tanjab Barat,” tambahnya.
Dijelaskan Ropi lagi, berdasarkan Undang-Undang Olahraga Nomor 11 Tahun 2022 sumber pendanaan itu bisa dari APBD, Perusahaan, Sponsor ataupun Cabor bisa mandiri.
“Jika semua harus dibiayai APBD, maka untuk proses pembangunan lainnya bisa terkendala baik itu bidang Pendidikan, Infrastruktur, kesehatan dan lainnya,” katanya.
Ropi mengingatkan kembali kepada Cabor bahwasanya tidak seluruh kegiatan Cabor itu ditopang APBD sebab sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
“Tanjab Barat sangat luar biasa dalam mendukung kegiatan Olahraga. Dan Sumber pendanaan berdasarkan UU nomor 11 tahun 2022 tentang Olahraga bisa dari pemerintah melalui APBD, sponsor, masyarakat atau pihak lainnya,” sebutnya lagi.
Kepada Cabor juga diingatkan jangan saat ada event saja melaksanakan pelatihan dan Dia merasa itu sudah juga dilakukan setiap Cabor.
“Dengan adanya prestasi, pemerintah daerah tentunya memberikan penghargaan terhadap hal itu dan kita sudah mengusulkan untuk Bonus,” sebutnya.
“Kemajuan olahraga ini memang dibutuhkan kerjasama baik itu dari Disparpora, KONI, Cabor dan masyarakat,” tukasnya.
Untuk diketahui dalam mengikuti POPDA Provinsi Jambi 2024, Cabor Sepak Takraw menurunkan Lima Atlet.
Kelima Atlet tersebut atas nama M Fahri Ikhsan, M Fakhruzi Syakirin, Gusti Alamsyah Al Ayubi, M Dimas Saputra dan Kaspul Anwar. (Humas)